Twitter

Selasa, 17 April 2012

Asam Amino

             Asam amino adalah sembarang senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksil (-COOH) dan amina (biasanya -NH2). Gugus karboksil memberikan sifat asam dan gugus amina memberikan sifat basa. Dalam bentuk larutan, asam amino bersifat amfoterik: cenderung menjadi asam pada larutan basa dan menjadi basa pada larutan asam. Perilaku ini terjadi karena asam amino mampu menjadi zwitter-ion. Asam amino termasuk golongan senyawa yang paling banyak dipelajari karena salah satu fungsinya sangat penting dalam organisme, yaitu sebagai penyusun protein.

Gambar 1. Struktur Asam Amino

Fungsi biologi asam amino

1.      Penyusun protein, termasuk enzim.
2.      Kerangka dasar sejumlah senyawa penting dalam metabolisme (terutama vitamin, hormon dan asam nukleat).
3.      Pengikat ion logam penting yang diperlukan dalam dalam reaksi enzimatik (kofaktor).
Asam Amino sendiri di bagi menjadi 3 jenis :
1.      Asam amino essensial.
2.      Asam amino nonessendial.
3.      Asam amino essensial bersyarat.
            Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga harus didapat dari konsumsi makanan. Asam amino non-esensial adalah asam amino yang bisa diprosuksi sendiri oleh tubuh, sehingga memiliki prioritas konsumsi yang lebih rendah dibandingkan dengan asam amino esensial. Asam amino esensial bersyarat adalah kelompok asam amino non-esensial, namun pada saat tertentu, seperti setelah latihan beban yang keras, produksi dalam tubuh tidak secepat dan tidak sebanyak yang diperlukan sehingga harus didapat dari makanan maupun suplemen protein.

No
Asam Amino essensial
Asam Amino non  essensial
1.     
Triptofan
Tirosin
2.     
Treonin
Sistein
3.     
Metionin
Serin
4.     
Lisin
Prolin
5.     
Leusin
Glisin
6.     
Isoleusin
Asam glutamate
7.     
Fenilalanin
Asparagin
8.     
Valin
Asam aspartate
9.     

Ariginin
10.   

Alanin
11.   

Histidin
12.   

Glutamin
 
         Berikut adalah ke-20 asam amino penyusun protein (singkatan dalam kurung menunjukkan singkatan tiga huruf dan satu huruf yang sering digunakan dalam kajian protein), dikelompokkan menurut sifat atau struktur kimiawinya:

Asam amino alifatik sederhana

  • Glisina (Gly, G)
  • Alanina (Ala, A)
  • Valina (Val, V)
  • Leusina (Leu, L)
  • Isoleusina (Ile, I)

 Asam amino hidroksi-alifatik

  • Serina (Ser, S)
  • Treonina (Thr, T)

Asam amino dikarboksilat (asam)

  • Asam aspartat (Asp, D)
  • Asam glutamat (Glu, E)

Amida

  • Asparagina (Asn, N)
  • Glutamina (Gln, Q)

Asam amino basa

  • Lisina (Lys, K)
  • Arginina (Arg, R)
  • Histidina (His, H) (memiliki gugus siklik)

Asam amino dengan sulfur

  • Sisteina (Cys, C)
  • Metionina (Met, M)

Prolin

  • Prolina (Pro, P) (memiliki gugus siklik)

Asam amino aromatik

  • Fenilalanina (Phe, F)
  • Tirosina (Tyr, Y)
  • Triptofan (Trp, W)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar