Twitter

Rabu, 20 Februari 2013

Modifikasi Saluran pencernaan pada Serangga

Serangga merupakan golongan hewan yang mendominan dibumi yang memiliki penyesuaian terhadap kehidupan di darat dengan modifikasi dalam bentuk tubuh dan fisiologinya. Pada sistem pencernaan pada serangga dilengkapi dengan adanya saluran pencernaan dan beberapa kelenjar yang berhubungan dengan salura pencernaan, misalnya kelenjar ludah, gastric caeca dan tabung Malpighi. Saluran pencernaan serangga berbentuk suatu saluran, biasanya agak berkelok, yang memanjang dari mulut sampai anus.  
Bentuk morfologi saluran pencernaan tergantung pada :
a.      Jenis serangga
b.     Cara makan
c.      Cara hidup
Misalnya : Serangga pengunyah, mempunyai saluran makanan yang lebih sederhana daripada serangga yang menghisap cairan madu
Saluran pencernaan serangga terdiri dari tiga bagian dengan katup-katup (sphincters, volves).Saluran pencernaan pada serangga dibagi tiga bagian :
1.     Foregut (stomodeum) yaitu Saluran pencernaan depan merupakan organ untuk menyimpan makanan, akan tetapi juga berfungsi untuk menghancurkan dan mencampur makanan, terdiri dari  Rongga mulut, Faring, Oesophagus, Tembolok, Proventrikulus.
2.      Midgut (mesenteron) adalah Saluran pencernaan tengah dengan suatu saluran yang memenjang yang agak seragam garis tengahnya, kadang – kadang dibedakan menjadi dua tau lebih bagian– bagian. Usus tengah seringkali mengandung divertikula yaitu saluran- saluran buntu gastrium dekat ujung anteriornya.usus tengah tidak dilapisi kutikula. Lapisan epitel usus tengah terlibat dua fungsi yaitu sekresi enzim- enzim pencernaan ke dalam lumen- lumen dan penyerapan produk- produk pencernaan ke dalam tubuh serangga.
3.      Hind gut (proctodeum) biasanya Saluran pencernaan belakang berupa tabung yang sederhana dan mengalami pembesaran untuk membentuk rektum pada baguan ujungnya. Pada bagian dapannya dekat dengan klep proctodeum, terdapat buluh- buluh Malpighi yang menuangkan cairannya ke lumen. Saluran pencernaann belakang terdiri dari Pilorus, Illeum, Rektum, Anus
Saluran-saluran pencernaan tersebut berasal dari turunan yang berbeda, saluran pencernaan depan dan belakang berasal dari jaringan ektodermal dan saluran pencernaan tengah berasal dari jaringan endodermal.
Serangga mengalami modifikasi saluran pada saluran pencernaan depan atau Foregut (stomodeum) dibagian proventrikulus, walaupun proventrikulus bertindak sebagai klep yang membatasi gerakan-gerakan makanan ke belakang tetapi tidak menghalangi muntahan cairan. Proventrikulus, bagian ini mengalami modifikasi yang beraneka ragam pada berbagai serangga.
 Pada serangga pemakan bahan padat, proventrikulus berfungsi sebagai pemecah makanan, sedangkan pada serangga pemakan cairan proventrikulus termodifikasi menjadi katup. Pada lipas dan jangkrik, intima di dalam proventrikulus berkembang menjadi enam keping otot yang keras atau geligi yang berfungsi untuk memecah makanan. Proventrikulus secara keseluruhan mengontrol jalannya makanan dari stomadeum ke mesenteron.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar