Ekologi hewan
Tasley, 1935 adalah seorang ahli
penemu terori ekosistem fitologis
Ekologi → interkasi anata organic
dengan anorganik
Danau sebagai mikrocosmos sebagai
1 faktor yang dapat mempengaruhi factor lainnya ( Forbes, 1887)
Ekosistem
-
Adanya proses fotosintesis
-
Adanya herbivore
-
Adanya hokum termodinamika
-
Adanya predator
-
Dan terjadi rantai makanan
Jumlah Serapan makanan yang diserap oleh tubuh sekitar 10% disimpan dan 90% menjadi energy
Ekosistem = komunitas ( Guild dan _________ )
Build = beberapa kelompok spesies yang mmanfaatkan sumber
yg sama dengan cara serupa.
Cnth = pucuk jeruk ( apid = menghisap, ulat= memkan daun, jamur=
menginfeksi dr tngh daun).
Spesies = jenis yang
terisolasi dari kelompoknya 1 jenis yg dpt menghasilkan keturunan sejenis.
Populasi = kumpulan
sekelompok jenis yg dapat melakukan interbreeding ditempat yang terlokalisir.
Interkasi dimulai dari organisme autotrouf (mmpu
menghsilkan mteri organic utk organisme lain) → aerob dan diteruskan dgn
kemoautotrouf → anaerob.
Parasitoid = spesies
seranggga yg mmbutuhkan nutrisi dg cara sprt parasite, meletakan telur/ larva
di organisme yang tlah dilumpuhkannya.
feromon = merupakan
senyawa kimia yang disekresi oleh suatu individu dari suatu spesies yang
menyebabkan interaksi intraspesifik, yaitu respon spesifik dalam individu lain
dari spesies yang sama
Komunitas adalah kumpulan populasi
yang berbeda di suatu daerah yang sama dan saling berinteraksi
Interaksi
Tumbuhan dengan Hewan
Semua makhluk hidup selalu
bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap individu akan selalu
berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik individu
dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain. Interaksi
demikian banyak kita lihat di sekitar kita.
*Evolusi bersama dg
tujuan berbeda
Alelokimia pada tumbuhan dibentuk di berbagai
organ, mungkin di akar, batang, daun, bunga dan atau biji. Alelokimia pada
tumbuhan dilepas ke lingkungan dan mencapai organisme sasaran melalui
penguapan, eksudasi akar, pelindian, dan atau dekomposisi.
Beberapa pengaruh alelopati
terhadap aktivitas tumbuhan antara lain :
1.
Senyawa alelopati dapat menghambat penyerapan hara
yaitu dengan menurunkan kecepatan penyerapan ion-ion oleh tumbuhan.
2.
Beberapa alelopat menghambat pembelahan sel-sel akar
tumbuhan.
3.
Beberapa alelopat dapat menghambat pertumbuhan yaitu
dengan mempengaruhi pembesaran sel tumbuhan.
4.
Beberapa senyawa alelopati memberikan pengaruh
menghambat respirasi akar.
5.
Senyawa alelopati memberikan pengaruh menghambat
sintesis protein.
6.
Beberapa senyawa alelopati dapat menurunkan daya
permeabilitas membran pada sel tumbuhan.
7.
Senyawa alelopati dapat menghambat aktivitas enzim
F zat kimia bg tumbuhan 1. Pembangun ( protein , lemak) dri metabolit sekunder
2. katalisator dari enzim mineral
3. S. Energi dari Amilum
6 ciri Produk Metabolit Sekunder
1. Tdk
essensial utk metabolit protoplasma sel tumbuhan
2. PMS
dihsilkan berkaitan dg organisme lainnya
3. PMS
dihasilkan scr tdk teratur & brbda tiap spesies ada yg bnyak, ada yg sdkit.
4. Bahan
penyusun PMS ada yg diantara spesies2 yg berhubungan dekat ( scra
Taksonomi)
5. PMS
yg diproduksi dlm jmlah besar biasanya bernilai hrg jual tinggi
6. PMS
kebanyakan toksik utk herivora & tumbuhan lainnya yg bersifat allelopatik
Allelopatik/ alleokimia berfungsi
sebagai :
1. Mengurangi
herbivore
2. Memperpanjang
siklus hidup
Efek Mengkonsumsi allelopatik /
alleokimia → ukurannya tdk normal → dewasa kecil → telur tidak banyak → anak
sedikit.
PMS = cth serangga yang dapat
mengkonsumsi Tanin serangga/ ngengat ( Operaphetera
brumata). → Spadoptera litera.
PMS = seperti hormone juvenile (
Hormon penghambat) Cth = Abis Balsamia
PMS Polymorfis = mempunyai banyak bentuk PMS Cth = Asarum caudatum (jenis
jahe2)
MS → As. Amino → Unsur N ( untuk
pertumbuhan & mentralkan racun)
Keuntungan spesifik dr herbivore
1. Mendapatkan
S. ky Nitrogen
2. Kompetisi
kecil
Punahnya hewan
spesifik dikarenakan punahnya tumbuhan yang menjadi sumber energy dan
dikarenakan hewan tersebut tidak dapat beralih makanan ke tumbuhan lain.
Monofagus = Pemakan 1 jenis
Polyfagus =
pemakan banyak jenis
Tidak semua bag. Tanaman mengandung PMS dg konsentrasi sama
Cth = T. mariyuana =
pada tanaman ganja pada bagian Bungan &
biji.
4 macam alleokimia (interaksi antara spesies yang berbeda.)
1. Allomon
= senyawa kimia yang digunakan utk pertahanan (senyawa yang menguntungkan
organisme pelepas senyawa tetapi bukan kepada organisme penerima senyawa
tersebut)
2. Kairomon
= merugikan bagi yang mengeluarkan cth =
penggerak batang (senyawa yang
dihasilkan suatu organisme yang apabila mengenai organisme spesies lain akan
menyebabkan perilaku tertentu pada organisme penerima yang secara adaptif
menguntungkan organisme penerima tetapi bukan kepada organisme pelepas senyawa
tersebut)
3. Agneomon/
Apneumon = senyawa subtansi yang dilepaskan oleh makluk hidup yang disebabkan
oleh cth= pada ulat lalat buah (senyawa kimia yang menjadi penghubung antara
serangga dengan benda mati.)
4. Sinomon
= adaptasi yang saling menguntungkan dari yg melepaskan & yg menerima. (senyawa kimia yang dihasilkan oleh organisme
yang dapat menimbulkan respon fisiologis atau perilaku yang memberikan
keuntungan adaptif pada kedua belah pihak.)
Interaksi predator dg Tumbuhan
Ø Produsen
= penghasil sumber energy
Ø Predasi
= hubungan
antara mangsa dan pemangsa (predator). Contoh : Singa dengan mangsanya, yaitu
kijang, rusa,dan burung hantu dengan tikus
Ø Predator
= pemangsa dari mangsa ( predator
juga berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa)
4
peran serta predator dalam lingkungan
1.
Sumber energy
2.
Regulator
3.
Menjaga keberadaan mangsa
4.
Ko-evolusi
Perbedaan predator , parasite, dan parasitoid adalah
Ø
Predator = membunuh mangsa untuk diri sendiri /
kelompoknya
Ø
Parasite = organisme hidup pada
organisme lain dan mengambil makanan dari hospes/inangnya sehingga bersifat
merugikan inangnya
Ø
Parasitoid = organisme yang membunuh/
melumpuhkan mangsa untuk keturunannya ( larva/ telur ) ditubuh inang untuk
mendaptkan nutrisi Cth = Ichnemonidae
Insectifora yaitu pemakan serangga
Cth = burung Greet tit parus major yang memakan
larva srangga panolis yang lebih byk
memakan larava serangga yang berukuran lebih dr 25 mm.
Hipotesis dari Tinbergen → Probilitas hypothesis perjumpaan
1.
Pergerakan acak predator dan mangsa
2.
Mangsa alternative melimpah akan mempengaruhi
indeks mangsa utama
3.
Kepadatan mangsa alternative dapat mengurangi
predasi dari mangsa utama.
Cth :
Dalam kepdatan mangsa yg sma populasi mangsa alternative
1 dan 2 juga meningkat dikarenakan banyaknya cadangan makanan burung Parus major yang membuat kesempatan kepda
mangsa utama & alternative dapat
berkembang tanpa ad hambatan spesifik drai burung Parus major.
Antara predator dgn mangsa yg terjadi interaksi dirantai
makanan yang menimbulkan hokum evolusi dari mangsa / predator
Cth : Kupu-kupu monarch yang
mampu menyimpan toksin menjadi “unpalatable” bagi predator, sehingga terhindar dari pemangsaan
oleh hewan lain.
Predator & parasite sbg regulator( pengontrol) dari
populasi mangsa apabila predator/ parasite menurun akan terjadi peledakan populasi
mangsa/ organisme biotik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar