Entomologi
1. Serangga penyerbukan
2. Serangga penghasil (produk perdagangan)
-
sutera
-
lak
-
penghasil zat warna
3. Pemakan serangga : entomofagus
4. Pemakan bahan organik yang membusuk dlm tanah
5. Penghancur tumbuhan yang tidak dikehendaki
6. Sebagai makanan manusia dan hewan
7. Serangga dalam kedokteran
8. Serangga dalam ilmu genetika : Drosophilla
Kulit ( integument)
-
Fungsi
kulit
Melindungi orgn yg
ada dibawahnya
Melindungi dari
lingkungan luar( abrasi, predator, kekeringan, kehilangan cairan, bahan
insektisida, pathogen, evaporasi) yang dilindungi oleh lapisan kulit keras
(kutikula).
Kutikula yaitu
lapisan kulit mati yang tersusun dari kitin ( polisakarida & protein).
Kutikula terbagi
menjadi epikutikula, eksokutikula, dan
endokutikula.
-
Epikutikula ( laipisan lilin) → yang tersusun
dari rantai hidrokarbon menutupi seluruh tubuh kecuali organ sensori.
-
2 jenis warna yaitu pigmen dan warna struktual
-
Pigmen = warna pokok yang tersimpan dikutikula (
karatenoid, melanin, skelerotin), pteridina ( warna sayap pd kupu2)
Karatenoid → orange, kuning, merah
Melanin → warna gelap
Skelerotin → warna gelap
-
Warna struktual ( tiap individu mempunyai warna
yang berbeda2, contoh warna sayap kumbang yang berwarna metalik)
Eksoskeleton
-
Eksekleton
→ keras
-
Thorax = tergum (dorsal) & sternum (ventral)
-
segmen→ Kepala ( 3-5 segmen tdak jelas) , Thorax
dan abdomen ( jelas segmen)
-
orientasi
= anterior ( kepala/ caput), posterior ( ekor/ujung abdomen), ventral (
bag bawah), dorsal ( atas), apex/ appendix ( alat tambahan dikepala antena,
alat tambahan dimulut mandibula), lateral (samping), meson( garis).
-
Mata = ocelli ( tunggal), faset ( majemuk)
Sistem
endokrin
-
Sistem endokrin pada serangga sbg alat
komunikasi dgn lingkungan
-
Pd serngga sisitem sistem endokrin termasuk
hemolimfe dan sirkulasi darah.
-
Organ yg mengassilkan hormone pd serangga
1.
Neorosekretori otak
2.
Corpora cardiesa
3.
Corpora allata
4.
Kelenjar ventral
5.
Kelenjar protoraks ( segmen pertama di thorax)
6.
Oenocyte
7.
Corpus luteum ( organ reproduksi) dll
-
Hormone dapat mempengaruhi tingkah laku
1.
Merubah prilaku → setelah hormone disekresi cth
pd bllng betina mjndi kanibal stlah proses perkawinan dg penjntn.
2.
Efek melepaskan sesuatu
3.
Diantara merubah prilaku dengan efek pelepasan
cnth moulting
-
Tahap pelepasan kulit
Gregara( pelepasan H moulting ( Ecdyson) → moulting
-
Metamorphosis = perubahan dari pupa / larva
menjadi dewasa
-
Perubahan ekstrim = larva→pupa → imago
Cth = kupu2, cpung , nyamuk
Perubahan ekstrim pd cpung = larva → Nimpa → imago
-
Moulting pd serngga bertahap dan berkala dalam
menuju dewasa rata2 5-6 kl moulting.
-
Eksdisi = proses moulting
-
Exuivae = kulit yang terkelupas
-
Instar = serangga yg terstadium
-
Durasi & ukuran tubuh dpt menjadi acuan
dalam pperhitungan moutting pd serangga
-
Stadium = waktu total diantara 2 moulting pada
serangga
-
Ciri dari serangga dewasa = sdh berkembang dan
berfungsi alat reproduksi ( ada sbgian yg tdk berkembang & berfungsi pd sub
imago selain ordo ephemeroptera).
-
Metamorphosis
1.
Ametabola ( tanpa metamorphosis) cth jangkrik
2.
Gradual metamorphosis ( tdk sempurna )
3.
Complete metamorphosis
Ciri = cara makan dan bentuk larva sama yg disebut instar
4.
Hipermetamorphosis
Ciri = cara mkan berbeda larva dg cara interaksi juga berbeda
-
Beda nimpa dg Imago
1.
Alat reproduksi belum berkembang dan berfungsi
2.
Tepamt hidup berbeda Nimpa di air, Imago di
darat/ terestial
-
Naiad = perbedaan bntuk tubh & lingkungan
hdp dwasa. Cth capung
-
Serangga dws bernps dg trakea, pupa bernfs dg
insang
-
Ciri pupa = diam, tdk makan ( kecuali pp nymk)
-
Ciri larva = aktif , mkn, mmpunyai antena, kk (
abdominal), mata yg tdk berkembang/ terbentuk.
Cth = lrva yg tdk mmunyai kk belatung
Bg serangga bersayap sdh terbentuk sprt tunas
syp/kk(anlagen) jaringan embrionik yg dorman cth jaringan syp.
-
Kebiasaan mkn cth Menophetera primitive → Stylopodia
-
Histolisis
= penghacuran jaringan tubuh & ada jg yg diserap
cth = kulit yg menjdi bening pd proses moulting.
-
Histogenesis
= proses pembentukan & diferensiasi jaringan tubuh.
Cth = trjdi proses akhir dr Instar menuju
Instar berikutnya sampai pada tahapan Pupa
-
Pd saat histolysis & histogenesis trjdi
pemakaian lemak, glukosa, glikogen, scra mksimal oleh tubuh, & yg bekerja
sel-sel fagosit yang berfungsi & bkrjasama dg enzim prmbak.
Tahapan
dewasa
-
Pemasakan seksual dan kelamin
-
Cth pemasakan pendek → pd nymuk. Pemasakan pnjg →
belalang.
-
Mating lama akibat dari telur yg blm mask.
-
3 cara menghasilkan anak
1.
Bertelur 2. Beranak 3. Patheogenesis
( tlur yg brkmbng tp tdk dibuahi)
-
1. Bertelur
Oviposisi ( cara meletakan telur)
a.
Tunggal = nyamuk ( Aedes aegepty), jangkrik bertelur di pasir.
b.
Kelompok ( menempel ) = belalang kayu, mayflies, ngengat.
-
Informasi dr bntuk & wrna mnjdi identifikasi
dr hama pertanian.
-
2. Beranak
Pd fse embrionik / tlur yg brkmbng ddlm saluran oviduk /
uterus yg pd saat dilahirkan lngsung mnjdi lrva. Di uterus trdpt saluran yg
mnylurkan nutrisi/ sprt plasenta.
Cth = Sarcopagidae → lalat , Glosinae → lalat
-
3. Patheogenesis
Telur yg berkembang ttp tdk dibuahi akan mnjdi jantan Cth :
semut, lebah, tawon, apid.
Yg tdk mengalami patheogenesis =
1.
Neurorephtera
2.
Dermaphetera
3.
Odonota
4.
Siphonophetera
-
Patheogenesis = jantan ( Arrheomotoky ) haploid (n) = capung, apid
Betina (
Thelytoky) cth = Diptera, lalat hitam Simunidae,
kumbang cuculinoidae.
- Lama hidup / panjang hidup ( umur) berkolerasi
dengan fekundisitas( jmlah telur yang
ditelurkan selama hidup) dan frekuensi kawin.
-
Kawin & bertelur berkolerasi negative dengan
umur
-
Contoh
Psocophetera (
jantn) umur stlh kwn 20 hr
Psocophetera ( btna) 5-6 hr stlh kwn berikutnya.
-
Perilaku hidup pada serangga yg pnjng umur dpt
beadapatsi dg ingkungan cth “ Kumbang daun
Msim panas = menggumpulkan makanan
Mmsim dingin dan gugur= hibernasi
Msim semi = mncri pasangan , kawin, dan berkembang biak.
-
Penyesuain diri dg suhu = berdomansi/ mati
-
Quiscense= Keadaan pertumbuhan dan perkembangan
yg trhenti ttpi mash hidup
Diapause = gangguan / hambatan spesifik dlm perkembangan cth ganggyan hormonal.
-
Pengelompokan serangga berdasarkan S.makanan=
1.
Fytofagus = pemakan tumbuhan cth =penggerek
btng, daun,juice,buah,ubi,akar,pucuk
a.
Mycofagus = pemkan jamur
2.
Zoofagus= pemakan hewan hidup/ hidup secara parasite
di hewan
a.
Didlm/ permukaan tubuh = hidp dipermukaan kulit
Cth= kutu
b.
Duar tubuh = intermittent cth = nyamuk
3.
Entomofagus (parasite/pemakan serangga) cth
tawon yg makan penggrek batang (Ichneuronidae)
a.
Sarfofagus = pemakan materi yg mati cth belatung
b.
Cholimbola= pemakan humus tanah
-
Puru/ Gall = pertumbuhan bag tanaman yg
abnormal/ mmbesar akibat dr aktifitas serangga.
Cth : sarang semut
2 tipe puru/ gall : trbuka ( spri
kantung cth apid) dan tertutup (dibentk ole himephetera, lebah dan semut.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar