SENYAWA AROMATIK
n Secara biogenetik, seny.
aromatik/fenolat dibedakan:
1. Berasal dari jalur
sikimat yaitu fenilpropanoid
2. Berasal dari jalur
asetat-malonat yaitu poliketida
3. Kombinasi kedua jalur
yaitu flavonoid
POLIKETIDA
n Banyak dihasilkan mikroorganisme
seperti bakteri, kapang, lumut.
n Biogenesis berasal dari jalur
asetat-malonat.
n Senyawa poliketida memiliki
kerangka dasar aromatik yang terbentuk dari unit-unit asetil terkondensasi
secara linier sebagai asam poli β-ketokarboksilat yang dikenal sebagai rantai
poliasetil.
n Kondensasi intramolekuler
rantai poliasetil akan membentuk cincin aromatik dengan pola oksigenasi yang
berselang seling.
Kelompok ploketida :
1.
Turunan asilforoqlusinol = floroasetofenon
2.
Turunan kromon = 5 hidroksi 2 metilkromon
3.
T. benzokuinon = fumigatin
4.
T. Naftakuinon= plubagin
5.
T. Antrakuinon = endokronosin
Reaksi
Rantai Poliasetil
n Kondensasi aldol
n Kondensasi Claisen
n Laktonisasi
n Eterifikasi
Kelompok
fenilpropanoid, dibedakan:
Turunan sinamat
: As sinamat, As kafeat, As p-kumarat,
as sinapat
Turunan kumarin
: Kumarin, umbei feron, eskuletin
Turunan
alifenol : ka vikol, eugenol, safrol,
miristini
Turunan
propenilfenol : Anetol, isoeugenol,
isoelemesin, isomiristin,
Pada umumnya
terpenoida disusun atas unit isopren yang tergabung kepala-ke- ekor.
*Monoterpena, C10H16
*Seskuiterpena, C15H24
*Diterpena, C20H32
*Triterpena, C30H48
*Tetraterpena, C40H64
*Politerpena, (C5H8)n
Kromatografi adalah teknik pemisahan campuran
didasarkan atas perbedaan distribusi dari komponen-komponen campuran tersebut
diantara dua fase, yaitu fase diam (padat atau cair) dan fase.
Berdasarkan
teknik pemisahan:
Kromaatografi lapis tipis
Kromatografi kertas
Kromatografi kolom gravitasi
Kromatografi gas
Kromatografi cair bertekanan tinggi
Kromatografi di dalam bentuk tempat
Komatografi Kolom :
Kromatografi kolom merupakan teknik pemisahan di mana tempat stasioner dalam
tabung.
Kromatografi Planar
¡ Kromatografi Kertas
¡ Kromatografi Lapisan Tipis
KLT berguna:
Mencari pelarut yang sesuai untuk kromatografi kolom
Analisis fraksi-fraksi yang diperoleh dari kromatografi kolom
Memonitor jalannya suatu reaksi kimia
Identifikasi senyawa (uji kemurnian)
Analisis Sampel
yang Tidak Berwarna
1.Menggunakan
pendarflour supaya menghasilkan pendaran flour ketika diberikan sinar
ultraviolet (UV).
2.
Penunjukkan bercak secara kimia
Dalam beberapa
kasus, dimungkinkan untuk membuat bercak-bercak menjadi tampak dengan jalan mereaksikannya
dengan zat kimia sehingga menghasilkan produk yang berwarna.
KLT Preparatif
Metode pemisahan sama seperti halnya KLT
Ketebalan plat KLTP dapat diatur sesuai jumlah sampel (uk. 20x20cm atau
20x40cm)
Hasil pemisahan bisa diekstrak kembali
TAHAP-TAHAP PEMISAHAN
Sampel
–ekstrak- fraksi,pemurnian, - uji kemunrian
Persiapan
Sampel
Determinasi tumbuhan
Sampel yang digunakan (segar/kering)
Sampel tumbuhan harus tidak tercemar (dari tumbuhan lain, penyakit,
dll)
Pengeringan sampel di ruangan berventilasi baik dan tidak terken
matahari langsung
Pengecilan ukuran sampel
Berdasarkan proses pelaksanaannya, ekstraksi
dibedakan:
1 Ekstraksi berkesinambungan
Pelarut yang
sama dipakai berulang-ulang sampai proses ekstraksi selesai
2 Ekstraksi bertahap
Tiap tahap selalu dipakai pelarut baru
Distilasi dan fluida superkritik (untuk senyawa volatile)
Maserasi: proses perendaman sampel dengan pelarut
organik yang digunakan pada temperatur ruangan.
Perkolasi : melewatkan pelarut secara perlahan-lahan sehingga pelarut
bisa menembus sampel
Sokletasi merupakan penyempurnaan dari perkolasi.
Aplikasi distilasi
1 eliminasi
suatu produk yang terbentuk saat suatu reaksi kimia terbentuk
2 isolasi
beberapa senyawa yang diperoleh dari suatu reaksi kimia
3 Menghilangkan
suatu pelarut
4 Isolasi suatu
senyawa bahan alam (minyak atsiri)
Macam-macam distilasi
1Distilasi
sederhana
2Distilasi
fraksi
3 Distilasi
hampa udara
Kelebihan Sco2
¢ Tidak toksik
¢ Tidak mudah terbakar
¢ Tidak korosif
¢ Tidak reaktif secara kimia
¢ Rendah temperatur dan tekanan
kritiknya (304K, 73 atm)
¢ Mudah diperoleh
¢ Murah
¢ Aman dalam hal pemeliharaan
lingkungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar