Twitter

Selasa, 20 November 2012

Karakteristik Tumbuhan fitoremediasi lahan basah untuk lahan bekas tambang



      Fitoremediasi adalah proses bioremediasi yang menggunakan berbagai tanaman untuk menghilangkan, memindahkan, dan atau menghancurkan kontaminan dalam tanah dan air bawah tanah. Konsep penggunaan tanaman untuk penanganan limbah dan sebagai indikator pencemaran udara dan air sudah lama ada, yaitu fitoremediasi dengan sistem lahan basah, baik menggunakan tanaman alang- alang dan tanaman apung.

         Fitoremediasi dapat dilakukan secara in situ (langsung di tempat terjadinya pencemaran), maupun secara ex situ atau menggunakan kolam buatan yang merupakan bioreaktor besar untuk penanganan limbah. Tanaman dapat digunakan secara langsung dalam bentuk alaminya lengkap terdiri bagian akar, batang, dan daun, maupun dalam bentuk kultur jaringan tanaman. 
Mekanisme perombakan polutan organik pada tanaman yaitu :
  1. fitodegradasi, 
  2. rizodegradasi, 
  3. fitovolatilisasi.
mekanisme penstabilitas polutan logam berat dan unsur radioaktif dapat dibersihkan oleh tanaman melalui proses 
  1. fitoekstraksi/fitoakumulasi, 
  2. rizofiltrasi, 
  3. fitostabilisasi. 



1.  Biodegradasi dalam rizosfer

Dalam proses ini, tanaman mengeluarkan senyawa organik dan enzim melalui akar (disebut eksudat akar), sehingga daerah rizosfer merupakan lingkungan yang sangat baik untuk tempat tumbuhnya mikroba dalam tanah. Mikroba di daerah rizosfer akan mempercepat proses biodegradasi kontaminan.

2.  Fitostabilisasi

Dalam proses  stabilisasi,  berbagai  senyawa  yang  dihasilkan  oleh  tanaman  dapat mengimobilisasi   kontaminan,   sehingga   diubah   menjadi   senyawa   yang   stabil. Tanaman  mencegah migrasi polutan dengan mengurangi runoff, erosi permukaan, dan aliran air bawah tanah.

3.  Fitoakumulasi (fitoekstraksi)

Akar tanaman dapat menyerap kontaminan bersamaan dengan penyerapan nutrien dan air. Massa kontaminan tidak dirombak, tetapi diendapkan di bagian trubus dan daun  tanaman.  Metode  ini   digunakan  terutama  untuk  menyerap  limbah  yang mengandung logam berat.

4.  Rizofiltrasi (Sistem hidroponik untuk pembersihan air)

Rizofiltrasi prinsipnya sama dengan fitoakumulasi, tetapi tanaman yang digunakan untuk membersihkan ditumbuhkan dalam media cair (sistem hidroponik). Sistem ini dapat digunakan untuk  mengolah air bawah tanah secara ex-situ. Air bawah tanah dipompa  ke  permukaan  untuk  diolah  menggunakan  tanaman.  Sistem  hidroponik memerlukan media cair buatan yang dikondisikan  seperti dalam tanah, misalnya diberi campuran pasir dan mineral perlit, atau vermikulit. Setelah tanaman jenuh dengan kontaminan, kemudian dipanen dan diproses lanjut.

5.  Fitovolatilisasi

Dalam proses ini, tanaman menyerap air yang mengandung kontaminan organik melalui akar,  diangkut ke bagian daun, dan mengeluarkan kontaminan yang sudah didetoksifikasi ke udara melalui daun.

6.  Fitodegradasi

Kontaminan organik diserap ke dalam tanaman. Dalam proses metabolisme, tanaman dapat merombak kontaminan di dalam jaringan tanaman menjadi molekul yang tidak bersifat toksis.

7.  Pengendalian hidrolis

Tanaman  yang  berbentuk  pohon,  secara  tidak  langsung  dapat  membersihkan lingkungan,   dengan  cara  mengendalikan  pergerakan  air  bawah  tanah.  Pohon merupakan  pompa  alami,  saat  akar  yang  berada  pada  lapisan  air  bawah  tanah menyerap air dalam jumlah besar. Sebagai contoh satu pohon Poplar dapat menyerap
30 galon air per hari. Pohon Cottonwood dapat menyerap lebih dari 350 galon per hari.
 
Berikut merupakan karakteristik tumbuhan fitoremediasi lahan basah bekas lahan tambang :

a.       Dapat menyerap air dalam jumlah banyak pada waktu yang cepat
b.      Dapat mengakumulasi/ bersifat akumulator logam berat di air bekas lahan tambang, air asam tambang yang dapat mencemari lingkungan.
c.      Dapat Beradaptasi dengan lingkungan dan cepat tumbuh dilahan bekas tambang yang bersifat masam.
d. Tanaman dapat merusak atau merombak polutan organik, maupun menyerap dan menstabilisasi logam polutan.
e.   Bersifat koagulan yang digunakan untuk proses penjernihan.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar