Twitter

Selasa, 20 November 2012

Tumbuhan Lahan Basah Endemik Kalimantan

Nipah
 ( Nypa fruticans Wurmb )

            Nipah adalah sejenis palem (palma) yang tumbuh di lingkungan hutan bakau atau daerah pasang-surut dekat tepi laut.
 
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Magnoliophyta
Class                : Liliopsida
Ordo                : Arecales
Family             : Arecaceae
Genus              : Nypa
Spesies            : Nypa fruticans Wurmb.

            Palem besar yang menjalar. Daun dalam 3-5 tangkai, tegak bergerombol di ujung, menyirip. Perbungaan soliter, tegak, tumbuh di antara daun, bercabang, berdaun gagang banyak. Buah pelok, tumbuh dari 1 karpel, padat dan bersudut tidak beraturan, piramid, coklat sampai kehitaman, eksokarp halus, mesokarp berserat, endokarp tebal dan terdiri dari unting berserat yang berjalinan. Biji membulat telur lebar, beralur menjauh, endosperma homogenus.           
            Batang pohon nipah menjalar di tanah, membentuk rimpang yang terendam oleh lumpur. Hanya roset daunnya yang muncul di atas tanah, sehingga nipah nampak seolah-olah tak berbatang. Akar serabutnya dapat mencapai panjang 13 m. Karena perakaran nipah ini hanya terletak dalam lumpur yang sifatnya labil maka rumpun-rumpun nipah dapat dihanyutkan oleh air sampai ke laut. Dari rimpangnya muncul daun-daun majemuk menyirip khas palma, tegak atau hampir tegak, menjulang hingga 9 m di atas tanah. Panjang tangkainya 1-1,5 m; dengan kulit yang mengkilap dan keras, berwarna hijau pada yang muda dan berangsur menjadi cokelat sampai cokelat tua sesuai perkembangan umurnya; bagian dalamnya lunak seperti gabusDaun nipah yang sudah tua berwarna hijau, sedangkan daunnya yang masih muda berwarna kuning, menyerupai janur kelapa. Banyaknya anak daun dalam tiap ental mencapai 25-100 helai. Dalam satu tandan, buahnya dapat mencapai antara 30-50 butir, berdempetan satu dengan yang lainnya membentuk kumpulan buah bundar. Buah yang masak gugur ke air dan mengapung mengikuti arus pasang surut atau aliran air hingga tersangkut di tempat tumbuhnya. Kerap kali buah telah berkecambah senyampang dihanyutkan arus ke tempat yang baru.
            Nipah adalah tumbuhan tropis. Rata-rata suhu minimum pada daerah pertumbuhannya adalah 200 C dan maksimumnya 32-350C. Iklim optimum adalah agak lembab sampai lembab dengan curah hujan lebih dari 100 mm per bulan sepanjang tahun. Nipah tumbuh subur hanya pada lingkungan air yang asin. Jarang dijumpai langsung di pantai. Kondisi optimum adalah saat bagian dasar palem dan rimpangnya terendam air asin secara reguler. Karena itu nipah mendiami daerah muara sungai yang masih mendapat akibat arus pasang surut dari sungai. Konsentrasi garam optimum adalah 1-9 per mil. Tanah rawa nipah berlumpur dan kaya akan endapan alluvial, tanah liat dan humus; kandungan garamnya bukan organik, kalsium, sulfur, besi dan mangaan tinggi, yang mempengaruhi aroma dan warna gelapnya. pH sekitar 5; kandungan oksigen rendah kecuali lapisan paling atas. Biasanya nipah dapat membentuk tegakan murni, tetapi di beberapa daerah tumbuh bercampur dengan pohon-pohon. Perbanyakan generatif dengan biji (buah) dan vegetatif dengan rimpang yang bercabang.
Manfaat :
           Daun nipah yang telah tua banyak dimanfaatkan secara tradisional untuk membuat atap rumah yang daya tahannya mencapai 3-5 tahun. Daun nipah yang masih muda mirip janur kelapa, dapat dianyam untuk membuat dinding rumah yang disebut kajang. Daun nipah juga dapat dianyam untuk membuat tikar, tas, topi dan aneka keranjang anyaman. Tangkai daun dan pelepah nipah dapat digunakan sebagai bahan kayu bakar yang baik. Pelepah daun nipah juga mengandung selulosa yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan pulp (bubur kertas). Lidinya dapat digunakan untuk sapu, bahan anyam-anyaman dan tali.
           Nipah berpotensi dalam produksi gula, cuka dan alkohol. Gula tersedia langsung dalam bentuk sukrosa. Cairan dari nipah dalam bentuk liquid, sehingga tidak ada masalah seperti dalam gula tebu.
         Bagian nipah yang dapat diolah menjadi bahan makanan yaitu buah, biji dan tunasnya, buah yang masih muda diolah  kolang kaling, kolak, dan biji yang sudah tua dapat diolah mejadi tepung untuk dasar pembuatan kue.
            Pohon nipah (Nypa fruticans) mempunyai manfaat yang tidak sedikit. Namun sayangnya pemanfaatan tumbuhan ini masih sangat sedikit. Bahkan tidak jarang tumbuhan ini harus musnah seiring dengan rusaknya hutan mangrove dan kerusakan pantai yang terjadi akibat ulah manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar