Tanaman hidroponik
Tanaman
hidroponik dipilih berdasarkan memiliki akar serabut yang banyak dan memiliki
karakteristik akar yang kuat, tanaman hidroponik dipilih dari benih yang
berdaya tumbuh tinggi, berbatang basah/ banyak mengandung air karena hidroponik
menggunakan system pengaliran oleh air, berumur pendek dan ringan
Tanaman yang bisa ditanam di media
tanam hidroponik adalah golongan tanaman hortikultura, meliputi : tanaman
sayur, tanaman buah, tanaman hias, pertamanan, dan tanaman obat-obatan. Pada
hakekatnya berlaku untuk semua jenis tanaman baik tahunan, biennial, maupun
annual. Tapi paling lazim adalah umumnya merupakan tanaman annual (semusim).
Hampir semua tanaman sebenarnya bisa dibudidayakan dengan sistem hidroponik,
mulai dari bunga, (misalnya : krisan, gerberra, anggrek, kaladium, kaktus ),
sayur - sayuran ( selada, sawi, pakchoi, tomat, wortel, asparagus, brokoli,
cabai, seledri, bawang merah, bawang putih, bawang daun, terong ), buah-buahan
( melon, tomat, mentimun, semangka, strawberi, paprika ) dan juga umbi-umbian.
Tanaman Aquaponik
Aquaponic adalah
kombinasi dari akuakultur (budidaya ikan) dan hidroponik (budidaya tanaman
tanpa tanah). Ikan dan tanaman yang dipilih untuk sistem aquaponic harus memiliki
kebutuhan yang sama, baik suhu
dan pH.
Akan selalu ada beberapa kompromi dengan kebutuhan ikan dan tanaman tetapi,
semakin dekat dengan kondisi baik suhu dan pH, maka mereka akan semain cocok,
dan lebih berhasil dalam teknik akuakultur. Sebagai gambaran bahwa, kondisi air
yang hangat,dan air tawar, merupakan kombinasi ikan dan tanaman seperti selada,
dan herbal tumbuh dengan baik, sistem hidroponik yang sesuai dengan ini adalah
Rafting dan NFT. Dalam sistem sangat penuh dengan ikan, Anda mungkin beruntung
dengan tanaman buah seperti tomat dan paprika, dengan aquaponic yang memerlukan
tangki-tangki air untuk ikan.
-
Prinsip Dasar Akuaponik
Sistem
akuaponik dalam prosesnya menggunakan air dari tangki ikan, kemudian
disirkulasikan kembali melalui suatu pipa yang mana tanaman akan ditumbuhkan. Bakteri
nitrifikasi merubah limbah ikan sebagai nutrien yang dapat dimanfaatkan
tanaman. Kemudian tanaman ini akan berfungsi sebagai filter vegetasi, yang akan
mengurai zat racun tersebut menjadi zat yang tidak berbahaya bagi ikan, dan
suplai oksigen pada air yang digunakan untuk memelihara ikan. Jadi, inilah
siklus yang saling menguntungkan.
Akuaponik
menggunakan sistem resirkulasi. Artinya, memanfaatkan kembali air yang telah
digunakan dalam budidaya ikan dengan filter biologi dan fisika berupa tanaman
dan medianya. Resirkulasi yang digunakan berisi kompartemen pemeliharaan dan
kompartemen pengolahan air. Biasanya, sistem pengolahan air tersusun atas
kompartemen dekantasi, kompartemen filtrasi, kompartemen oksigenasi, dan
kompartemen sterilisasi.
Dalam akuaponik tanaman
ditanam di dalam media yang terpisah dari tangki ikan. Air dipompa dari tangki
ikan ke media dan kembali ke dalam tangki ikan. Ada tiga sistem dasar dalam
akuaponik. Media yang diisi kerikil, expanded clay, atau media lain yang
mirip adalah bentuk paling sederhana dari akuaponik. Sistem ini dapat dilakukan
dengan dua cara. Dengan aliran air terus menerus atau dengan siklus padang
surut.
============================Selamat Membaca=============================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar