Twitter

Selasa, 20 November 2012

SENYAWA ORGANIK BAHAN ALAM

Senyawa Organik Bahan Alam : 
  1. Metabolit Sekunder (Mikromolekul
    bergantung pada spesies
    Contoh: - Terpenoid
                     - Steroid
                     - Flavonoid
                     - Poliketida
                     - Alkaloid  
  2. Metabolit Primer (Makromolekul) 
    Sama untuk semua organisme  
    Contoh ; - Polimer alam
             - Polisakarida
             - Protein
             - Lemak
             - Asam Nukleat

    Karakteristik Senyawa OBA ( Metabolit )

    Metabolit Primer
    * Tersebar merata dalam tiap organisme
    * Fungsi universal sumbeer energi enzim
    * Pengemban keturunan bahan struktur
    * Perbedaan struktur kimia kecil
    * keaktifan fisiologis berkaitan dengan struktur kimia   

    Metabolit Sekunder
             Tidak merata
             Fungsi ekologis adl penarik serangga, pelindung diri, alat bersaing, hormon
             Struktur kimia berbeda-beda
             Keaktifan fisiologis berkaitan dengan struktur kimia
     
    • Menurut Herbert (1995), metabolit sekunder mempunyai kriteria sebagai berikut :
    1. Penyebarannya lebih terbatas.
    2. Terdapat pada tanaman dan mikroorganisme tertentu serta mempunyai   karakteristik untuk setiap genera, spesies atau suatu strain tertentu.
    3. Metabolit tersebut dibentuk melalui jalur yang khusus dari metabolit primer.
     
    • Fungsi senyawa metabolit sekunder secara umum yaitu.
    1. Pertahanan diri dari serangan herbivora : insekta, moluska dan vertebrata.
    2. Pertahanan diri terhadap mikroorganisme : bakteri, fungi dan virus.
    3. Berfungsi sebagai proteksi terhadap sinar ultra violet, atraktan terhadap polinator dan untuk proses penyebaran biji.


            Biosintesis senyawa bioaktif atau metabolit sekunder sangat beragam tergantung golongan senyawa yang bersangkutan. Prazat atau senyawa awal pembentuk metabolit sekunder berasal dari metabolisme primer
           Pada gambar  ditunjukkan bagaimana metabolit (prazat) terbentuk dari proses dasar yaitu fotosintesis, glikolisis, daur krebs yang menghasilkan energi pada metabolisme antara. Sejumlah prazat diperlukan, namun jenisnya terbatas, sehingga metabolisme dapat berlangsung dari hanya beberapa prazat yang terbatas.
          prazat yang sangat penting digunakan dalam biosintesis metabolit sekunder diturunkan dari zantara asetil koenzim A (acetyl-CoA), asam sikimat, asam mevalonat. Zantara ini diperlukan secara berturutan dalam jalur asetat, sikimat dan mevalonat, yang merupakan dasar biosintesis metabolit sekunder (Dewick, 2002).
    Secara umum, ada tiga jalur pembentukan metabolit sekunder,  yaitu melalui  :  
    1. jalur asetat,  
    2. jalur sikimat 
    3. jalur mevalonat.
     Berdasarkan hal tersebut pembentukan metabolit sekunder dapat berasal dari  satu atau lebih prekusor.
     
    Metabolit sekunder yang terbentuk melalui jalur  asetat mis. : prostaglandin, antibiotik bersama-sama dengan asam lemak. 
    Melalui jalur sikimat akan terbentuk a.l. :  turunan asam sinamat, senyawa fenol, lignan, flavonoid dan golongan senyawa alkaloid. 
    Jalur asam mevalonat sangat berperan di dalam biosintesis senyawa-senyawa terpenoid dan steroid (Dewick, 2002).
     
        Beberapa senyawa metabolit sekunder bermanfaat bagi manusia karena mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Senyawa ini banyak digunakan sebagai pewarna, parfum, kosmetik, di bidang farmakologi, insektisida dan aroma terapi. Dalam farmakologi, senyawa metabolit sekunder banyak digunakan karena memiliki berbagai macam bioaktivitas  antara lain  anti bakteri, anti fungi, anti tumor serta mempunyai efek fisiologis bagi tubuh manusia.
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar